Sosialisasi Aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) Versi 2.0 di Kepulauan Riau
Dalam rangka memperluas penggunaan aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) versi 2.0, Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan) bekerja sama dengan International Rice Research Institute (IRRI) dan Badan Penerapan dan Modernisasi Pertanian (BRMP TP) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi LKP versi 2.0 di Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan berlangsung di Pacific Hotel, Kota Batam, dan diikuti oleh 30 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari berbagai kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, drh. IGST. Made NGR Kuswandana, M.M. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa salah satu tantangan menuju swasembada pangan adalah masih rendahnya penerapan teknologi di tingkat petani.
“Teknologi LKP telah terbukti secara konsisten meningkatkan produksi padi. Oleh karena itu, penyuluh pertanian diharapkan dapat mengadopsi dan memperluas pemanfaatan aplikasi ini di lapangan,” ujar beliau.
Lebih lanjut, Kuswandana menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Pertanian dengan lembaga-lembaga penelitian yang kredibel seperti universitas, BRIN, maupun IRRI untuk mendukung transformasi pertanian berbasis teknologi.
Adapun narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Idri Hastuty Siregar, Koordinator LKP dari BRMP Sumatera Utara, yang memaparkan fitur dan keunggulan LKP versi terbaru.
Peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka menilai aplikasi ini sederhana, mudah diakses, dan sangat bermanfaat karena mampu memberikan rekomendasi pemupukan spesifik lokasi secara real time. Aplikasi LKP diharapkan menjadi alat bantu efektif bagi PPL dalam mendampingi petani untuk meningkatkan produktivitas padi.